Dia kembali menegur
Seperti terjadi berulangkali
Di kelelapan yang lalu
Dia kembali menegur
Ketika lalai kembali bercumbu
Dan hamba terkapar pilu
Meski jasad-jasad berserakan
Ada semerbak mawar surga
Menyambutmu kawan
Hilang sudah deritamu
Mengais asa yang tak kunjung tiba
Di negara berhala…
Jawad Satuju, 29 Maret 2009
(hanya sepenggal puisi tuk dukalara tragedi Situ Gintung)